Jumat, 06 November 2009

pratama jaya racing team

pratama jaya racine team merupakan team yang cukup populer di sekitar cialcap.

BRT 3

Teriknya matahari kota Semarang pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2009, tak menghalangi semangat para tukang Loenpia untuk berkumpul di Masjid Baiturrahman. Siang itu pukul 14.30 wib, para tukang loenpia berencana nganyari BRT (Bus Rapid Trans) Semarang dengan rute tujuan akhir Terminal Mangkang.

Berawal dari shelter di depan Hotel Ciputra, wiewae, nining, hars, oky, ariw, ivan, dan didut naik BRT. Bus yang baru beroperasi pada tanggal 18 September 2009 ini menetapkan harga Tiket seharga Rp. 3.500,00 dan bisa dibeli sebelum naik ke bus melalui kondektur BRT yang kebetulan semuanya adalah perempuan. Begitu berada di dalam bus, udara panas diluar berganti dengan dinginnya AC. Tersedia dua trayek bus BRT, yaitu trayek menuju Terminal Mangkang dan menuju Terminal Penggaron. Bus tampak kosong dan hanya membawa beberapa penumpang, termasuk kita bertujuh. Untuk menarik perhatian masyarakat Semarang, bagi penumpang BRT disediakan undian yang akan diundi tiap hari dengan hadiah sebuah hp CDMA. Dengan membeli tiket, maka penumpang BRT secara otomatis sudah mengikuti undian tersebut. Pengumuman pemenang tiket tiap harinya dapat dilihat di beberapa shelter bus juga pada tempelan di dalam bus.

BRT

Dekorasi di dalam bus bisa dikatakan sama dengan Busway di Jakarta. Tempat duduk yang berhadapan, space ditengah yang lebar, gantungan tangan diatas bus disediakan untuk penumpang jika bus penuh, pintu tengah untuk keluar masuk penumpang melalui shelter yang di design tinggi, juga “jembatan kecil” sebagai penghubung antara bus dengan shelter yang diperuntukkan bagi penumpang yang bisa ditarik dan dikeluarkan secara manual. Di dalam BRT juga terdengar musik yang memang sengaja diputar untuk menemani penumpang. Lagu-lagu yang diputar pun termasuk lagu-lagu pop baru. Kenyamanan benar-benar terasa di dalam bus. Pelayanan yang diberikan kru bus pun tak membuat kami kecewa. 2 orang kondektur perempuan siap menjawab pertanyaan yang kami berikan dengan keramahannya, sedangkan pengemudi bus tidak ugal-ugalan dalam mengemudi.

Dari shelter Simpanglima, bus bergerak menuju Jl. Pandanaran, melewati Jl. Pemuda, berputar di depan traffic light PLN Jl. Pemuda, kembali lagi menyusuri jl. Pemuda, kemudian berlanjut ke Jl. Sugiyopranoto untuk berlanjut ke pemberhentian terakhir di Terminal Mangkang. Bus tidak berhenti disemua shelter BRT yang dilalui, hanya pada shelter tertentu yang ada penumpang naik dan turun saja bus baru berhenti. Tidak adanya jalur khusus untuk BRT membuat BRT hampir sama dengan angkutan lainnya. Jika jalanan macet, maka jarak BRT juga akan terjebak dalam kemacetan.

Semoga dengan kehadiran sarana transportasi baru dapat membuat kota Semarang lebih maju lagi dan berguna bagi masyarakat.
Dirut BRT,
mujianto akhmadi pratama
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

 

Jupi Z. 125 cc

Jupi Z. 125 cc

pratama jaya racing team

pratama jaya racing team

Mekanik , ba"dung

Mekanik , ba"dung

si hengky

si hengky

para mekanik

para mekanik

keren coy.,!!!

keren coy.,!!!

Followers

PRATAMA JAYA RACING TEAM Copyright © 2009 DarkfolioZ is Designed by Bie Blogger Template for Ipietoon
In Collaboration With fifa